Penerapan sistem akuntansi pemerintah di Kota Manado memang bukan hal yang mudah. Tantangan yang dihadapi cukup kompleks, mulai dari perubahan regulasi hingga keterbatasan sumber daya manusia. Namun, tentu saja ada solusi untuk mengatasi semua hambatan tersebut.
Menurut Dr. Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tantangan dalam penerapan sistem akuntansi pemerintah tidak bisa dianggap remeh. “Kita harus memahami bahwa sistem akuntansi pemerintah bukan hanya sekadar pencatatan transaksi keuangan, tetapi juga tentang akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan negara,” ujarnya.
Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang terlibat dalam proses akuntansi pemerintah. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. R. Agus Sartono, seorang pakar akuntansi pemerintah, yang mengatakan bahwa “tanpa SDM yang kompeten, proses penerapan sistem akuntansi pemerintah akan sulit terwujud.”
Selain itu, penggunaan teknologi informasi juga dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi tantangan dalam penerapan sistem akuntansi pemerintah. Dengan memanfaatkan sistem informasi yang canggih, proses pencatatan dan pelaporan keuangan dapat dilakukan secara lebih efisien dan akurat.
Pemerintah Kota Manado sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penerapan sistem akuntansi pemerintah. Walikota Manado, Dr. Ir. Hanny Joost Pajouw, menegaskan komitmennya untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang baik. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara demi kepentingan masyarakat Kota Manado,” ucapnya.
Dengan adanya kesadaran akan tantangan yang dihadapi dan upaya nyata untuk menemukan solusi yang tepat, penerapan sistem akuntansi pemerintah di Kota Manado diharapkan dapat semakin meningkat dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Semua pihak perlu bekerja sama dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan tersebut.