Tantangan dan solusi dalam mencapai akuntabilitas keuangan pemerintah Kota Manado menjadi topik yang penting untuk dibahas. Akuntabilitas keuangan pemerintah merupakan hal yang sangat vital dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan keuangan negara.
Tantangan pertama yang dihadapi dalam mencapai akuntabilitas keuangan pemerintah Kota Manado adalah transparansi dalam pengelolaan keuangan. Menurut Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, transparansi adalah kunci utama dalam menciptakan akuntabilitas keuangan pemerintah. Tanpa transparansi, sulit bagi masyarakat untuk mengetahui bagaimana keuangan negara digunakan.
Solusi untuk mengatasi tantangan transparansi adalah dengan meningkatkan keterbukaan informasi keuangan pemerintah. Pemerintah Kota Manado dapat melakukan hal ini dengan mengadakan rapat terbuka tentang pengelolaan keuangan secara berkala. Selain itu, pemerintah juga dapat mempublikasikan laporan keuangan secara online agar mudah diakses oleh masyarakat.
Tantangan kedua adalah pengawasan yang kurang ketat terhadap penggunaan anggaran. Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, pengawasan yang lemah dapat menyebabkan penyalahgunaan anggaran yang merugikan negara. Oleh karena itu, diperlukan sistem pengawasan yang efektif untuk memastikan penggunaan anggaran sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Salah satu solusi untuk mengatasi tantangan pengawasan adalah dengan meningkatkan peran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam mengawasi pengelolaan keuangan pemerintah. BPK dapat melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap laporan keuangan pemerintah Kota Manado untuk memastikan tidak terjadi penyelewengan anggaran.
Dengan adanya upaya meningkatkan transparansi dan pengawasan, diharapkan akuntabilitas keuangan pemerintah Kota Manado dapat tercapai dengan baik. Sehingga, kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan keuangan negara dapat tetap terjaga dan pembangunan Kota Manado dapat berjalan dengan lancar.