Peran masyarakat dalam pengawasan korupsi di Manado menjadi sangat penting dalam upaya memberantas praktik korupsi yang merajalela di daerah ini. Korupsi merupakan masalah serius yang merugikan negara dan masyarakat secara luas. Oleh karena itu, partisipasi aktif masyarakat dalam melakukan pengawasan terhadap korupsi sangat dibutuhkan.
Menurut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, “Peran masyarakat dalam pengawasan korupsi sangat penting. Masyarakat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di negara ini memiliki hak dan kewajiban untuk ikut serta dalam upaya pemberantasan korupsi.” Firli Bahuri juga menekankan pentingnya kerjasama antara lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam melawan korupsi.
Dalam konteks Manado, masyarakat telah mulai sadar akan pentingnya peran mereka dalam mengawasi tindak korupsi yang terjadi di lingkungan sekitar. Berbagai komunitas anti korupsi telah dibentuk untuk memantau dan melaporkan adanya praktik korupsi yang terjadi. Salah satu contoh keberhasilan peran masyarakat dalam pengawasan korupsi di Manado adalah kasus korupsi pembangunan infrastruktur yang berhasil diungkap berkat informasi dari masyarakat.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, “Masyarakat sebagai mata dan telinga pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam mengawasi korupsi. Mereka harus berani melaporkan jika menemukan adanya indikasi korupsi, sehingga tindakan pencegahan dan penindakan dapat dilakukan dengan cepat.”
Dalam hal ini, Pemerintah Kota Manado juga perlu memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai bagi masyarakat yang ingin melaporkan kasus korupsi. Keterbukaan informasi dan transparansi dalam penggunaan anggaran publik juga harus ditingkatkan untuk mencegah terjadinya korupsi.
Dengan demikian, peran masyarakat dalam pengawasan korupsi di Manado sangat penting untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Semua pihak harus bersatu dalam memerangi korupsi demi terwujudnya negara yang adil dan makmur.