Dana desa merupakan salah satu sumber pendanaan yang sangat penting bagi pembangunan di daerah. Khususnya di Kota Manado, pentingnya monitoring dana desa tidak bisa dianggap remeh. Monitoring dana desa memiliki peran yang sangat vital dalam memastikan pembangunan yang berkelanjutan di kota ini.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Andi Baso, seorang ahli ekonomi dari Universitas Sam Ratulangi, monitoring dana desa di Kota Manado sangat penting untuk mencegah terjadinya penyelewengan dan juga untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara efektif dan efisien. “Tanpa adanya monitoring yang baik, risiko penyalahgunaan dana desa akan semakin besar,” ujar Dr. Andi Baso.
Pentingnya monitoring dana desa juga disampaikan oleh Bapak Johny Lelengboto, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Manado. Menurut beliau, monitoring dana desa dapat membantu pemerintah daerah dalam mengidentifikasi potensi-potensi masalah yang ada dalam pengelolaan dana desa. “Dengan adanya monitoring yang baik, kita dapat lebih cepat merespon jika terjadi ketidaksesuaian antara rencana pembangunan dengan realisasi di lapangan,” ujar Bapak Johny.
Selain itu, monitoring dana desa juga dapat membantu dalam memastikan bahwa dana desa benar-benar memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. Menurut Ibu Maria, seorang warga di salah satu desa di Kota Manado, “Dengan adanya dana desa, kami merasakan adanya perubahan yang positif di desa kami. Namun, tentu saja perlu adanya monitoring yang ketat agar dana tersebut benar-benar bermanfaat bagi kami semua.”
Dari berbagai pendapat dan hasil penelitian yang ada, jelaslah bahwa pentingnya monitoring dana desa di Kota Manado bagi pembangunan yang berkelanjutan. Monitoring dana desa tidak hanya sekedar formalitas, namun merupakan salah satu kunci keberhasilan pembangunan di daerah ini. Oleh karena itu, peran semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, masyarakat, hingga akademisi, sangat dibutuhkan dalam melakukan monitoring dana desa dengan baik.