Pengawasan keuangan merupakan hal yang vital dalam menjaga kelancaran dan keberlangsungan keuangan suatu daerah otonomi khusus seperti Manado. Tanpa adanya pengawasan yang efektif, risiko terjadinya penyalahgunaan dana publik akan semakin besar. Oleh karena itu, strategi efektif untuk memastikan pengawasan keuangan otonomi khusus Manado berjalan lancar sangat diperlukan.
Menurut Bambang Brodjonegoro, mantan Menteri Keuangan Indonesia, “Pengawasan keuangan yang efektif adalah kunci utama dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Tanpa pengawasan yang baik, potensi penyelewengan dan korupsi akan meningkat.”
Salah satu strategi efektif yang dapat diterapkan adalah dengan melakukan penguatan lembaga pengawasan keuangan daerah, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Inspektorat Daerah. Dengan memperkuat peran dan kapasitas lembaga ini, diharapkan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan daerah dapat dilakukan dengan lebih efektif.
Selain itu, penting juga untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan keuangan daerah. Melalui partisipasi aktif masyarakat, potensi terjadinya penyelewengan dana publik dapat diminimalisir. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. H. Yusril Ihza Mahendra, “Masyarakat sebagai pemilik uang pajak memiliki hak untuk memastikan bahwa dana tersebut dikelola dengan baik dan transparan oleh pemerintah daerah.”
Selain itu, implementasi teknologi informasi dalam pengawasan keuangan juga dapat menjadi salah satu strategi efektif. Dengan memanfaatkan sistem informasi keuangan yang terintegrasi, proses pengawasan dapat dilakukan secara lebih efisien dan transparan.
Dengan menerapkan strategi-strategi efektif tersebut, diharapkan pengawasan keuangan otonomi khusus Manado dapat berjalan lancar dan efektif. Sehingga, keuangan daerah dapat dikelola dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.